Tips mengatasi nyeri haid secara alami

TIPS MENGATASI NYERI HAID SECARA ALAMI


Nyeri haid atau disebut juga dismenore merupakan rasa sakit yang jadi langganan wanita setiap kali menstruasi. Jika Anda sering mengalami sakit dan kram saat menstruasi, Anda tidak sendirian. Sedikitnya 3 dari 4 wanita mengalami dismenore ringan dan 1 dari 10 mengalami gejala yang parah. Dibawah ini ada beberapa cara atau tips untuk mengurangi nyeri secara alami tanpa harus menggunakan obat-obatan :

1. Beraktivitas fisik
Saat menstruasi, Anda mungkin cenderung lebih ingin bermalas-malasan di tempat tidur. Namun, olahraga ringan sebenarnya dapat membantu mengurangi rasa sakit yang Anda alami. Saat berolahraga, peredaran darah Anda akan menjadi lebih lancar dan hormon endorfin yang dihasilkan dapat membantu menyeimbangkan kerja hormon prostaglandin sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman yang Anda alami.Anda bisa memilih jenis olahraga yang aman dilakukan saat haid, seperti jogging ringan atau senam aerobik.
2. Mengompres perut
Kompres di bagian perut harus dilakukan dengan rutin untuk mengatasi rasa nyeri yang mengganggu anda. Terdapat dua jenis kompres yang sering dilakukan untuk mengatasi gangguan nyeri ini. Jenis yang pertama adalah kompres perut dengan air hangat. Letakkan botol berisi air hangat atau handuk yang direndam dalam air hangat di bagian perut bawah anda. Diamkan beberapa saat sambil memijatnya sesekali. Jika panas sudah berkuran, maka ulangi lagi hingga beberapa kali.Panas yang dihasilkan akan membantu merelaksasi otot uterus yang berkontraksi sehingga menimalisir rasa sakit. Atau Anda bisa mencoba mandi berendam air hangat untuk merelaksasi seluruh bagian tubuh.
3. Minum teh
Jika Anda belum pernah mencoba teh chamomile, mungkin ini saat yang tepat untuk mencoba teh beraroma bunga tersebut. Dalam jurnal yang dirilis oleh Journal of Agriculture and Chemistry, ada kandungan tertentu dalam teh chamomile yang dapat mengurangi rasa sakit.
Penelitian tersebut menunjukkan 14 orang yang ikut serta dalam penelitian memiliki kenaikan level hippurate yang signifikan. Hippurate merupakan suatu senyawa dalam tubuh yang berperan sebagai anti inflamasi alami. Anti inflamasi ini dapat membantu mengurangi produksi prostaglandin serta mengurangi nyeri haid.
4. Hindari minuman bersoda
Minuman bersoda (soft drinks) telah dikenal sejak lama. Secara umum, minuman bersoda mengandung air berkarbonasi, kafein, dan gula. Gula di dalamnya terbilang tinggi, dapat mencapai 10 gram per 100 mL. Kalorinya juga tinggi tetapi rendah nutrisi.
Faktanya, konsumsi minuman bersoda memang tak dianjurkan saat sedang haid. Kandungan kafein dan gula yang tinggi di dalamnya dapat memperburuk gejala haid.
Kafein bersifat vasokonstriktor atau mempersempit pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di daerah rahim (uterus). Bila hal ini terjadi akan menyebabkan kram perut yang dialami saat haid semakin berat. Tak hanya itu, kafein juga diketahui dapat memicu kecemasan, depresi, dan nyeri payudara pada saat haid.
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda pun sama tidak baiknya dengan kafein. Gula memiliki sifat inflamatori atau memicu peradangan. Bila dikonsumsi saat haid, kadarnya akan menjadi tidak stabil dalam darah dan akan memperparah kram perut.
Di samping itu, gula dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh tidak seimbang sehingga memicu mudah lelah dan kurang berenergi.
Berbagai penelitian pun telah menunjukkan bahwa minuman bersoda dapat menyebabkan masalah kesuburan pada masa yang akan datang. Itulah sebabnya tak hanya wanita yang sedang haid, anak-anak pun perlu dibatasi minum minuman bersoda.
Alih-alih minum soda, Anda dapat mengonsumsi makanan atau minuman lain yang lebih sehat saat haid. Minum 2 liter air putih tiap hari, konsumsi buah serta yoghurt rendah lemak dapat menolong Anda tetap bugar selama hari-hari haid tanpa perlu khawatir soal kram perut.

Semoga bermanfaat ya girls J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemasan Salbutamol Sirup

Video inspiratif